Sendu.

langit-langit kamar,dini hari,menjelang sahur.
lalu apa yang kutemukan di atas situ? jawaban dari semua pertanyaan?
bahkan mencari apa saja aku tak tahu.

kemudian duduk,bersila,menegadah..
lalu apa yang ku nikmati dengan mengangkat kepala begini?
menahan airmata?
bahkan menangisi apa saja aku tak tahu.

terakhir terpejam,menunduk,berdoa..
lalu apa yang kudoakan dalam hati ini?
sebuah jawaban?
bahkan apa yg ku doakan saja aku tak begitu tahu.

Gusti,
hamba berbincang dalam hati,anggaplah ini bukan permohonan.lihatlah sebagai cerita singkat yang mungkin telinga siapapun tak mampu mendengar..
Gusti,
jika kau tak ijinkan sesuatu terjadi,mengapa situasi ini yg hamba dapati?
jelas bukan hal yang tak kau restui untuk hamba lewati..
Gusti,
bukan saatnya meledakkan amarah dengan bertumpah airmata,bukan saatnya merajuk rujuk,bukan saatnya berharap pada yang belum tentu mampu diharapkan..

aku selalu ingin menjadi kupu meski proses menjadinya tak pernah mudah.terbelit kulit ketika manusia menyebutnya kepompong, merasakan sempitnya ruang gerakku, tak bebasnya sebagaimana yg lainnya, hingga kini aku masih saja belum menjadi kupu.
aku tak inginkan cantik seperti kupu di lukiskan kebanyakan.
aku tak inginkan cerah seperti kupu digambarkan perlahan,
aku tak ingin indah seperti kupu disinggungkan semua orang.

Gusti,
aku ingin menjadi cantikku sendiri tak seperti kebanyakan,
menjadi cerahku sendiri meski yg lain tak pernah cukup mensyukuri,
ingin indahku sendiri meski hanya aku yang mampu fahami.
Gusti,
Kau tau hamba sedang sepilu ini,
sejatuh ini,sesendu ini..
tapi Kau juga yang pernah memberi hamba situasi yg lebih sendu dari ini,bahkan hingga sekarang.
tumpuan beban di pundakku yg belum juga terasa benar-benar ringan.
seolah Kau bertanya,
"sebatas inikah pertunjukanmu padaKu?"
bahkan drama tercipta dari kejadian nyata.Kau mau aku lebih dari ini,
jika benar, itu berarti kekuatanku masih lebih besar dari perkiraanku?
betul begitu,Gusti?
seperti biasanya, Kau takkan menjawab apapun..
tapi Kau ada disini, di keadaan sesendu ini..

:')


4 komentar:

  1. kupu - kupu dengan segala keindahan warna, dan corak yang mampu memanjakan mata ternyata umurnya tak lebih dari 2 minggu atau bahkan tak sampai sebulan. Perjalanan yang penuh perjuangan pun telah dialami seekor kupu-kupu sejak sebelum dewasa ataupun serangan dari predator lain setelah dewasa. Namun sang kupu-kupu tetap terbang dengan bahagianya melawati hari demi hari. Rasa sedih pun sering kali lupa, air mata pun tak pernah dapat mengucur dari mata. Semua itu karena ia terlampau ikhlas. Beribu-ribu bunga telah ia bantu dalam penyerbukan, berjuta-juta mata telah ia buat mempesona atas ciptaan Tuhan-nya. Itu rahasia Allah. Yang jelas umur kupu-kupu yang menurut kita pendek itu tidak pernah dipakai untuk merusak. Bahkan dia bisa menyenangkan hati kita dengan memandang sayapnya yang indah. Kehadirannya di dunia walau sebentar, tidaklah sia-sia, “ kita tidak menerima apa yang kita inginkan namun kita menerima apa yang kita butuhkan “ .. jalanilah hidup tanpa ketakuta, hadapi masalah dan yakinlah kita dapat mengatasi semua itu .. Jgn lupa bahwa manusia adl makhluk paling cerdas dalam berencana ;) nukan begitu?? 
    Happy Fasting ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. arzudewi23.7.12

      Kupu-kupu bahkan tak sempat menyadari sebegitu besar manfaatnya bagi manusia,bunga dan semua yg terbantu karnanya. Ia hanya cukup melakukan apa saja yg memang hrs ia lakukan,meski tak semuanya bisa ia selesaikan sendiri.

      Tentang membutuhkan dan menginginkan,akan slalu ada tembok yg membedakan keduanya,yg memaksa menitikberatkan pd salah satunya.dan resiko u/ setiap pilihannya.bukankah ujian ada ketika kita hanya merasakan salah satunya saja?ketika ujian berhasil,kita akan tahu rasanya disyukuri dan mensyukuri..trmksh
      :)

      Hapus
  2. ungkapan sendu yang sempurna !

    BalasHapus
  3. kupu-kupu lanang9.8.12

    although I never met you, and you never know who I am, I'm glad to know you. . keep writing friends. .

    BalasHapus