setahun dengan kesan menahun. 2011..

Kamis pagi di akhir tahun.
sebelum nanti ngga sempet lagi bikin posting sampai akhirnya terlewat hari-hari terakhir di 2011 ini, mending nulis dari sekarang ya..

you know why I love December?
aku tidak lahir dibulan ini, aku juga tak mempunyai kenangan manis dengan satu bulan ini. tapi setiap bulan ini datang aku selalu ingin mengenang banyak moment yg terjadi hampir 12 bulan ini.
dan beberapa diantaranya..

- Satu konsep hidup terwujud-
di tahun ini aku bisa membuktikan bahwa obsesi dan cita-cita bukan tak bisa jadi nyata, bukan! akhirnya aku mempunyai sebuah warung sederhana yang selama ini masuk dalam daftar konsep hidupku. mengapa bukan butik? mengapa tak jual saja barang2 branded via online? atau yang lainnya yang sedang menjamur sekarang? mengapa harus warung bubur?
aku ngga tau darimana harus menjelaskan, tapi dengan terwujudnya keinginanku satu ini. aku bersyukur. setidaknya Tuhan percaya aku mampu Ia percaya. terimakasih..

- Patah hati yang sebentar sekali -
ngga perlu diingkari kalau tahun ini juga adalah tahun yg mesti kulewati sbg 'single' setelah lebih dari 2 tahun tak merasakannya. he3 berlebihan ya? tapi aku cukup memahami apa yang mereka bilang patah hati. kalau kubilang bukan patah hati, tapi rutinitas berhenti. dimana yg biasanya ada seseorang untuk kita ajak berbagi, kompromi, selalu ada terikat, berkomitmen sebagai seseorang terdekat, yg komitmen tersebut membuat seolah setiap hari mengikat, mengikat untuk menjaga hati. tapi tahun ini semua berhenti. kembali pada masa dimana aku harus fokus pada diri sendiri. benar kuakui aku patah hati, tapi untunglah hanya sebentar sekali. terimakasih..

- Bukan Karir Biasa -
menjadi PR (Public Relation) mungkin bukan sepenuhnya cita-citaku. tapi aku mengambil jurusan ini di kuliahku. seiring waktu aku menikmatinya, bekerja di salah satu perusahaan swasta nasional membuatku mengerti bahwa menjadi seorang PR itu tak bisa sendiri. ia butuh banyak orang lain sebagai partner yang mampu mendukung kwalitas kinerjanya. dari sini saya tak hanya menemui banyak orang baru sebagai relasi, tapi lebih dari itu. aku bertemu banyak orang hebat, orang-orang baikhati lebih dari yg kukira. aku melaluinya tak terpaksa, kunikmati mengalir begitu saja. hingga akhirnya ditahun ini aku sudah berani bolak-balik keluar kota sendiri. membuktikan bahwa seorang PR memang harus mampu belajar dimana saja ia ditempatkan. sekaligus mampu beradaptasi dengan banyak pribadi baru dan bagaimana mereka bisa nyaman mengenalmu. prinsipku saat ini :
'berkenalan dengan seseorang itu mudah, yg sulit adalah bagaimana kamu mempertahankan hubungan kalian. apapun bentuk hubungan itu'
sekaligus melatih adik2ku bagaimana jika suatu saat nanti tak ada aku untuk mereka.awalnya berat mereka tanpaku di tiap harinya,tapi seiring waktu mereka terbiasa. bahwa mandiri terjadi berkat mereka sendiri.
hingga hari ini aku masih disini, terus belajar untuk ilmu yang takkan ada habisnya. terimakasih..

- Keluarga baru itu memanggilku DEWI.. -
kadang aku tertawa sendiri mengingat ini. lalu muncul pertanyaan. 'aku ini anak siapa sih?kok ibu ku banyak banget?hehehe'
iya.. aku ngga tahu dan baru sadar .tersenyum sendiri saat kuketik bagian ini. ada berapa ibu yang menganggap aku sebagai anak mereka? aku bukan tidak ingat tapi aku masih memikirkan ibu siapa saja yg bersikap manis padaku semanis pada anak mereka sendiri. mulai dari Ibu sahabat smp ku, smu, kuliah, entah ibu2 yg menjadi pelanggan buburku, ibu2 yang menjadi customer di kantorku, ibu haji langganan makan siangku. hingga saat ini aku selalu bahagia ketika berkenalan dengan Ibu,siapapun ibu itu. aku suka sekali detik2 menyentuh tangan mereka dan menciumnya.tak perlu waktu hingga 5menit untuk menganggap seolah mereka adalah ibuku sendiri. aku tak pernah sengaja melakukannya.
tahun ini ada yg berbeda. biasanya ketika aku dekat dengan seorang ibu aku juga akan merasa menjadi salah satu anggota di keluarga kecilnya saja. tapi kali ini lain,baru kali pertama aku datang dan berkenalan. kebetulan hampir seluruh keluarga sedang berkumpul hari itu. jadilah aku anak bawang baru yang tak lepas dari 'ospek' mereka mereka sebagai ibu, menantu, ipar, budhe,simbah. yang semuanya memang sudah sah menjadi seorang istri dan ibu. aku seperti sudah bertahun2 mengenal keluarga itu. setiap kalimat petuah mereka yg menjadi catatan di otakku untuk kebaikanku.
Baru sebentar berpisah aku sudah rindu pada ramainya keluarga itu,pada lelaki kecil berusia 7th yg kujumpai disana, dua bayi yg menjadi anggota baru penerus keluarga ini, Fathir & Valiza. aku seperti sudah mengalir bersama mereka. melihat putra kedua seorang ibu yg suka sekali berceloteh ngawur tapi lucu,wajah dan suaranya yang selalu kurindu. di sebuah desa disana, aku merasa nyaman senyaman didekatnya. dan yang paling istimewa, keluarga ini memanggilku DEWI. terimakasih..

- Bersyukur -
kesimpulan nya memang tak jauh dari ini. setiap point yang terjadi di tahun ini membuatku menjadi seseorang baru. selain kebahagiaan apalagi yang bisa dibagi?
padamu Tuhan, Allah SWT, terimakasih..

and now you know,
that's why I Love my DECEMBER..
Happy New Year people..
Life is no end journey,I guess life is too short for someday
no one knows what will happen in the future
but we'll fine when we laugh and when we were always together.


cheers! :)

1 komentar:

  1. anonymous2.1.12

    Ada yang terlewat, doa tentang hujan, sandal, dan bensin diawal tahun.
    Mungkin :)

    BalasHapus